Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko
"Kerja jauh dari usai, dan pengharapan selalu lebih panjang dari nafas..."

Bergabung


Berlangganan Newsletter

Dapatkan update newsletter dari budimansudjatmiko.net:

Budiman: SBY Jangan Kerdilkan Diri Tanggapi FPI
30 Nov -0001
Berita tentang Budiman Sudjatmiko dan hal-hal lain yang menjadi perhatiannya.

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebaiknya jangan berpolemik dengan Front Pembela Islam (FPI), yang mengancam akan menggulingkannya. Jika SBY menganggap ancaman FPI sebagai sesuatu yang penting, maka dia sama saja sedang mengerdilkan diri sendiri.

"Ada ungkapan "your enemy defines who you are" (musuhmu itu menjelaskan siapa sebenarnya dirimu). Jika kita menjadikan orang atau kelompok yang sebenarnya kualitasnya tak seimbang dengan kita sebagai orang/kelompok yang seolah-olah besar, maka sebenarnya kita sedang mengerdilkan diri kita," kata anggota Komisi II DPR, Budiman Sudjatmiko.

Hal itu disampaikan Budiman saat berbincang dengan detikcom, Selasa (15/2/2011).

Budiman mengatakan, sebagai Presiden yang justru harus ditunjukkan SBY adalah memastikan aparatnya menegakkan hukum dengan adil dan tegas, serta melindungi warga bangsa. 

"Jangan biarkan hukum rimba berlangsung di bawah pemerintahannya dan tidak menanggapi ancaman FPI tadi," kata politikus PDI Perjuangan ini.

Dia menambahkan, yang harus diperhatikan SBY justru adalah kritik para tokoh lintas agama. Tokoh lintas agama pernah mengkritik pemerintah SBY berbohong dari klaim keberhasilan yang dibuatnya.

"Kritik tokoh lintas agama justru masuk akal dan tidak destruktif," kata Budiman.

Sebelumnya, ancaman FPI yang akan menggulingkan pemerintahan SBY jika ormas Islam itu dibubarkan berbalas dengan pernyataan Istana yang tak kalah tegas. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, pihaknya tak gentar dengan pernyataan FPI tersebut.

"Akan ada tindak lanjut atau respons yang terukur terhadap yang diberikan terkait hal tersebut," kata Julian, kemarin.

(lrn/irw)

Print Friendly and PDF

May 1997 Increasing numbers of Indonesians are daring to oppose the government despite the harsh penalties.

Sejak tahun 1998, para politisi sayap kiri yang mengusung platform anti-neoliberalisme telah memenangi pemilihan presiden di delapan negeri Amerika Latin....

"Sayangnya bahwa pemerintahan desa belum memiliki legalitas atas kepemilikan aset-aset desa hasil pendampingan PNPM, bahkan lebih parah lagi terhadap keseluruhan aset desa, pemerintah desa tidak memiliki bukti legalitas kepemilikannya berupa sertifikat atas aset desa dalam hal ini sertifikat tanah aset desa,"

Berita tentang Budiman Sudjatmiko dan hal-hal lain yang menjadi perhatiannya.