Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko
"Kerja jauh dari usai, dan pengharapan selalu lebih panjang dari nafas..."

Bergabung


Berlangganan Newsletter

Dapatkan update newsletter dari budimansudjatmiko.net:

Budiman: Program Kesra Jadi Korban Gugurnya Angket Pajak
30 Nov -0001
Berita tentang Budiman Sudjatmiko dan hal-hal lain yang menjadi perhatiannya.

Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyayangkan gugurnya usul penggunaan hak angket DPR tentang perpajakan. Menurutnya, yang menjadi korban kandasnya angket pajak ini adalah program kesejahteraan rakyat.

"Ya begitulah proses demokrasi kita. Sayangnya kali ini yang akan jadi korban adalah program-program kesejahteraan rakyat. Entah darimana nanti uang itu. Hutang mungkin, kalau lihat kebiasaan pemerintah," kata Budiman lewat pesan singkat kepada detikcom, Rabu (23/2/2011).

Sebelumnya Budiman mengatakan, penggunaan hak angket DPR tentang mafia pajak sangat penting. Sebab, rencananya di tahun 2011, 80 persen penerimaan negara akan berasal dari pajak.

"Kalau penarikan pajaknya buruk maka penerimaan negara akan berkurang. Kalau penerimaan negara berkurang maka berkurang juga uang untuk anggaran belanja publik atau program-program kesejahteraan masyarakat seperti Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)," kata dia.

Dia melanjutkan, lebih kasihan desa, kalau APBN penuh saja (sekitar Rp 1000 triliun) desa cuma menerima sisa anggaran sekitar 1 persen saja. Apalagi kalau penerimaan negara berkurang. "Makin hancur desa kita," kata anggota Komisi II DPR ini.

Budiman mengatakan, hak angket justru akan membantu menghentikan politisasi kasus perpajakan yang selama ini terjadi dan sudah berlarut-larut.

"Di media dan jejaring sosial kan masyarakat sudah teriak agar kasus korupsi pajak segera dituntaskan. Ya inilah langkah kita untuk memenuhi keinginan rakyat sebagai wakil rakyat," tutupnya.

(lrn/did)

Print Friendly and PDF

Sosialisasi UU Desa bersama Budiman Sudjatmiko di Kab Subang

Indonesia ialah satu republik yang pemimpinnya tahu apa yang semestinya mereka raih. Sayangnya banyak di antara mereka diayun kebimbangan diri untuk menuntaskan pekerjaannya....

Rumah Tuhan dalam hati kita adalah rumah untuk para anak yatim yang dulunya banyak ditinggal dan sekarang hidupnya terlunta-lunta akibat jadi korban politik...

Bagi saya sebagai politisi tiap tahun adalah tahun politik. Setiap hari, bulan, menjadi politik buat saya. Bedanya ada politik pemberdayaan kesejahteraan rakyat...