SEMARANG - Mantan aktivis gerakan Budiman Sudjatmiko menuding, dalam kerusuhan antara kepolisian dengan anggota HMI di Makasar terindikasi ada pengalihan isu soal pelanggaran bailout Bank Century.

"Berdasarkan temuan tim pencari fakta dari HMI, ada indikasi bahwa kekerasan di Makasar untuk mengalihkan isu bailout Bank Century," ungkap Budiman Sudjatmiko, disela acara Konferensi Daerah DPD PDI Perjuangan di Panti Marhaenis Semarang, Senin (8/3/2010).

Salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan itu meminta agar kalangan mahasiswa untuk tidak terprovokasi. Lagi pula, menurutnya, gerakan-gerakan demonstrasi seharusnya mengutamakan kepentingan masyarakat bukan menjadi musuh masyarakat.

Ketika ditanya pihak mana yang bermain dalam kekerasan itu, Budiman hanya mengatakan diluar mahasiswa dan polisi. "Dari luar mahasiwa yang ingin membenturkan kepolisian dengan HMI," terangnya.

Budiman mengatakan, bahwa orang-orang yang bermain dalam gerakan selalu ada. "Saya pernah terlibat di gerakan. Selalu ada orang-orang yang bermain di luar barisan untuk kemudian disusupkan. Mereka itu akan menciptakan isu konflik," terang Budiman.

Orang-orang ini, kata dia Budiman, tidak sembarangan karena memiliki kemampuan intelejen tinggi. "Harus diwaspadai orang-orang ini. Mereka memiliki kemampuan intelegensi tinggi," pungkas eks pentolan PRD tersebut.